TSL DAN SURVEILANS EPID SISINGKAN LENGAN BAJUMU!!! SEIRAMA LANGKAH TEGAP TANGGULANGI KERACUNAN PANGAN

Jumat, 10 Oktober 2025, di Aula Timor Megah di SoE , sejumlah 65 orang  Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) dan  46 orang tenaga Surveilans memantapkan Langkah meningkatkan kapasitas sebagai pejabat fungsional dalam kewaspadaan penanganan keracunan pangan. Tuntutan TSL saat ini tidak bisa diabaikan lagi dalam pelayanan Kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, keberadaan Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) menjadi sangat vital pada pencegahan dan penanganan saat terjadi keracunan pangan yang terjadi di masyarakat atau komunitas. Demikian juga tenaga surveilens  harus memiliki kemampuan khusus untuk penanganan kejadian keracuanan pangan, disamping memiliki pengetahuan tentang Epidemiologi.

Kapasitas TSL dan Surveilns harus di upgrade, karena ini sangat menentukan dalam mengidentifikasi penyebab keracunan pangan dan ketepatan pengamanan sampel pangan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium

Hal ini terjawab dengan adanya kolaborasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Surabaya, dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, HAKLI dan Surveilans Epidemilogi.    Kolaboarasi terwujud berkat kominikasi aktif Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kupang, dengan Teguh. P. Sabat, SKM, M.Kes (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat) Bersama Dinkes Kab. TTS, HAKLI Kab. TTS dan Surveilans Epidemiologi Kab. TTS serta adanya kepedulian Balai Besar laboratorium Kesehatan Masyarakat Surabaya terhadap kejadian keracunan yang terjadi di Kecamatan Kota SoE, yang di duga komunitas mengalami keracunan setelah mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis, pada hari jumaat, taggal 3 Oktober 2025. Kepedulian Balai Besar Labkesmas Surabaya ini disambut hangat dan di dukung penuh oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan dr. R.A. Karolina Tahun, dengan melibatkan HAKLI Kab. TTS dan Surveilans Epidemilogi, yang memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan “PENGUATAN KAPASITAS SURVEILANS KERACUNAN PANGAN  UNTTUK TENAGA SANITASI LINGKUNGAN DAN SURVEILNS”

Ibu Fransisca Susilastuti dan Timker Surveilans, Faktor Risiko dan Kejadian Luar Biasa  Laboratorium Kesehatan Masyarakat Surabaya memberikan pengantar tentang PENGUATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI dan Keamanan Pangan Pada Program MBG, sedangkan dr. TITIEK SULISTYOWATI, M. Ked. Klin, Sp. MK MEMBAWAKAN MATERI PEMERIKSAAN LABORATORIUM  SPESIMEN  DAN PANGAN  KLB KP DI BB LABKESMAS SURABAYA.

Semoga materi – materi tersebut dapat diterima dan dapat dipahami oleh TSL dan Surveilens dan dapat dilakukan Ketika terjadi kejadian keracunan pangan.

“STOP Keracunan Makanan” Wujudkan Pangan Yang Sehat dan Bergizi Demi Generasi Cerdas dan Hebat Indonesia Emas Tahun 2045”

Teguh P. Sabat,SKM,M.Kes

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

Pemerhati masalah kesehatan | Telah bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten TTS sejak tahun 2007