Warta Dinkes TTS

Berita dan Informasi Seputar Pembangunan Bidang Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan

dr. R.A. Karolina Tahun, pada hari kamis, 23 oktober 2025 di gereja Sonhalan Niki - Niki membuka kegiata jamboree kader TAKENUSA, Dalam rangka mewujudkan peningkatan akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi terutama kb dan Asuhan Pasca keguguran (APK) yang komprehensif dan berkualitas, kegiatan jambore kader ini dilaksanakan. Selain bertujuan untuk memberikan wadah bagi kader kesehatan masyarakat dan kader remaja yang terlibat bisa saling bertemu untuk berbagi cerita tentang pengalaman, pembelajaran dan praktik baik serta tantangan selama menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kader. Kegiatan jambore juga menjadi ajang apresiasi atas dedikasi mereka serta menjadi sarana untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai kebijakan kesehatan reproduksi dan isu terkait lainnya. Kemudian kegiatan jambore ini juga mempertemukan kader dengan pemangku kepentingan terkait di tingkat kabupaten sebagai upaya untuk memberikan ruang diskusi sehingga terbangun sinergi yang diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kespro, kb dan apk di Kabupaten TTS. dr. R.A. Karolina Tahun saat membuka kegiatan ini menyampaikan atas nama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan menyampaikan terimakasih kepada yayasan IPAS Indonesia, CIS timor, pemerintah desa, kader dan masyarakat yang telah membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak sejak tahun 2023 - desember 2025 nanti melalui program tekad bersama untuk kesehatan perempuan nusa tenggara atau yang biasa di sebut program takenusa di desa bena dan linamnutu,

Capaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan IPAS Indonesia :

  1.       Tiga Puluh  bidan yang terlatih sesuai dengan modul Kementerian Kesehatan yang terbaru.
  2.       Dua belas tenaga kesehatan memiliki komptensi untuk melakukan pelayanan APK yang komprehensif di faskes masing-masing.
  3.       Adanya alokasi anggaran untuk tahun 2026 dari Dinas Kesehatan untuk mendukung program Kespro terutama KB dan AP
  4.       Satu  panduan praktek klinis dan 5 SOP pelayanan APK di di FKTP dan FKTL. Serta 2 SK  Pelimpahan Wewenang Pelayanan APK dari Dokter Speasialis ke Dokter Umum di Puskesmas Panite dan Oinlasi.
    Pelayanan KB dan APK di RSUD SoE, Puskesmas Panite dan Oinlasi telah dilakukan sesuai dengan SOP yang ada dan terdata dengan baik.
  5.      Adanya koordinasi tim manajemen di tingkat provinsi dan kabupaten terkait rantai pasok obat-obat esensial dan AVM untuk menunjang pelayanan APK yang komperhensif.
  6.      Peningkatan kapasitas Kader Kesehatan Masyarakat dan Kader Remaja: 88 Kader Kesehatan Masyarakat (12 laki-laki & 76 perempuan) dan 45 Kader Remaja (20 laki-laki & 25 perempuan) telah mendapatkan Pelatihan Kespro, KB dan APK – termasuk sesi VCAT , Champion dari kader Kesehatan Masyarakat ada 14 orang (4 laki-laki dan 10 perempuan) dan dari Kader Remaja ada 11 orang (5 laki-laki dan 6 perempuan). Para Champion ini selain mempunyai kemampuan dalam memberikan informasi secara mandiri dan menjadi fasilitator diskusi tentang Kespro terutama KB dan APK ke masyarakat, mereka juga mampu melakukan identifikasi dini tanda bahaya kehamilan – keguguran dan melakukan rujukan.
  7.      Diskusi Rutin Kader dengan Masyarakat telah melibatkan:  Kelompok Perempuan: 281 orang (tidak double counting), Kelompok Laki-laki:  40 orang (tidak double counting), Kelompok Remaja: 317 orang (tidak double counting)
  8.      Adanya dokumen Mekanisme Rujukan Persalinan, KB dan APK dari Desa ke Puskesmas yang disepakati bersama oleh Masyarakat, Pemerintah Desa dan Puskesmas
  9.      Adanya dokumen Rencana Aksi Perbaikan Layanan Kespro terutama KB dan APK di Puskesmas Oinlasi dan Panite, berdasarkan hasil dari kegiatan Mekanisme Umpan Balik Berbasis Masyarakat
  10.     Adanya rencana kerja dan anggaran dari Kelompok Perempuan dan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dan KB yang diusulkan ke Musrenbang Desa

Wilayah kerja puskesmas panite dan desa lanu dan sunu, wilayah kerja puskesmas oinlasi adanya hasil signifikan dari kegiatan jambore ini agar menjadi perhatian dan untuk di tindaklanjuti:

  1. Kader kesehatan masyarakat dan kader remaja mendapatkan pembelajaran dan praktik baik yang dapat di aplikasikan di wilayah mereka masing-masing.
  2.  Adanya peningkatan motivasi, pengetahuan dan keterampilan kader dalam menjalankan tugasnya di masyarakat. 
  3. Adanya komitmen bersama antara pemerintah dan stakeholder terkait di kabupaten tts dalam mewujudkan peningkatan akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi terutama  KB dan APK yang komprehensif dan berkualitas bagi perempuan dan remaja perempuan khususnya di wilayah intervensi program takenusa.
  4. Pemerintah desa, gereja dan masyarakat untuk dapat mengadopsi model baik dari program takenusa untuk direplikasi di desa lain serta menjamin keberlanjutan praktik baik yang ada di wilayah intervensi program.                                                  
Teguh  P. Sabat,SKM,M.Kes
Teguh P. Sabat,SKM,M.Kes
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Pemerhati masalah kesehatan | Telah bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten TTS sejak tahun 2007

Dinas Kesehatan

KabupatenT T STimor Tengah Selatan
Alamat
Jalan R.A. Kartini No. 1
Soe - TTS
Provinsi - NTT
Telpon
(0388) 21024
Email
dinaskesehatantts@gmail.com