Mendulang Harapan di Desa Oenino dan Desa Nekmese Mencapai Generasi Emas Tahun 2045, Melalui "KAMPANYE AKSI BERGIZI IBU HAMIL"

Gerakan Aksi Bergizi, Cegah Stunting Itu Penting, dan Bumil Sehat menjadi upaya gerakan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku masyarakat terkait pencegahan stunting. Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi gizi seimbang bagi remaja, pentingnya konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil, pentingnya pemeriksaan kehamilan, serta posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Kampanye dan penggerakan masyarakat terkait peningkatan perilaku aktivitas fisik, tidak merokok, konsumsi sayur dan buah, cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air bersih dan mengalir, cek tekanan darah, cek gula darah, imunisasi/vaksinasi dan/atau terkait kesehatan mental diberikan kepada sasaran masyarakat umum yang bertujuan untuk meningkatkan literasi hidup sehat.
Gerakan-gerakan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan menyasar pada kelompok masyarakat dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lintas sektor terkait. Melalui kolaborasi multisektor dan pendekatan berbasis komunitas, diharapkan gerakan ini mampu mendorong terciptanya generasi sehat, cerdas, dan produktif yang bebas dari stunting, serta mendorong terciptanya pembudayaan hidup sehat di level individu maupun masyarakat

Kegiatan kampanye masyarakat hidup sehat yakni aksi bergizi pada ibu hamil dilaksanakan di 2 desa yakni  Desa Oenino Kecamatan oenino pada hari senin tanggal 26 september 2025 dilakukan di kantor desa selama 1 hari efiktif dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 80 orang yang tersebar di 4 dusun wilayah pemerintahan Desa Oenino. 
Desa Nekmese di kecamatan KiE pada hari Senin tanggal 29 September 2025  bertempat di kantor desa.  
Kegiatan kampanye Gerakan hidup sehat (Germas) dengan kampanye aksi bergizi pada ibu hamil dengan rincian peserta yaitu ada ibu hamil bersama suami dan mertua, ibu menyusui, pasangan usia subur, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintahan desa. Kegiatan ini dilakukan dengan senam atau aktivitas fisik bersama dengan semua peserta kegiatan dan sesudah itu dilakukan lomba penyuluhan bagi ibu hamil dan ada sesi diskusi dengan penonton atau masyarakat yang hadir dalam kegiatan dimaksud.
Kegiatan ini di fasilitasi oleh tim dari Dinkes kabupaten yakni oleh Teguh P. Sabat, SKM, M.Kes (Kepala Bidang Kesmas) dan Rosinse Lasena, S.Si (Koordinator Promkes), Harius Silfianus Tse, SKM dan  Teobaldus Andrianus Arkian,S,KM
Hasil dari Pelaksanaan kegiatan ini antara lain : Diharapkan ibu hamil dan keluarga paham terkait pentingnya perencanaan kehamilan, makan makan bergizi, asuransi kesehatan, pemilihan alat kontrasepsi paska salin, persiapan menuju persalinan dan tempat persalinan di faskes. Diharapkan masyarakat dan keluarga sadar dan termotivasi untuk memberikan focus perhatian pada ibu hamil, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta semua elemen di desa memberikan dukungan kepada ibu hamil dengan penganggaran pada dana desa, pembuatan aturan di desa yang berpihak pada dukungan kesehatan ibu dan anak serta menyiapkan system rujukan di desa bisa berjalan dengan adanya ambulance desa dengan system pemberdayaan.

Teguh P. Sabat,SKM,M.Kes

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

Pemerhati masalah kesehatan | Telah bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten TTS sejak tahun 2007